~CHOCOLATE LOVE~
*PART 1*
Main Cast : Kim Bum, Kim So Eun, Lee
Junho
Other Cast : Lee Dong Hae, Im
Yoon ah, IU, Jang Woo Young, Suzy
Author : Kim
Yeong Eun(Alfisah)
Annyeonghaseyo Readers ^_^
buat posting pertamaku aku mau share ff Bumsso semoga kalian suka. maaf kalau ceritanya aga GJ maklum masih amatiran :D buat yang baca tolong kasih komen kalian yaa..oke deh langsung aja happy reading ^_^
" apa
menikah? " dengan ekspresi kaget mata melotot. Yeoja yang terlihat masih
muda umurnya 23 tahun, dia adalah seorang artis. Bintang iklan dan sinetron.
dia masih ingin bebas masih ingin main-main dengan teman-temannya dan ingin
tetap berkarir di dunia hiburan. Dia dipaksa harus menikah dengan namja pilihan
orang tuanya. Yeoja itu bernama Kim So Eun.
So eun : "
Ayah, aku tidak mau menikah, aku masih belum siap untuk berumah tangga. Lagi
pula aku masih ada kontrak iklan dan ayah tau kan kalau aku tidak boleh menikah
kalau kontrakku belum selesai "
rengeknya pada ayahnya.
Ayah sso : "
tidak apa-apa, kau bisa menikah diam-diam, jadi kau tetap bisa syuting setelah
menikah. Kau tenang saja, ayah tidak enak menolak lamaran dari rekan bisnis
ayah. Katanya mereka ingin cepat-cepat punya cucu. Kau pasti tidak akan
menyesal, calon suamimu itu tampan dan mapan kau pasti menyukainya "
So eun : " ayah,
tapi aku tidak suka dijodoh-jodohkan seperti ini. Aku ingin mencari pendamping
hidupku sendiri. Orang yang benar-benar aku cintai. Jadi tolong jangan paksa
aku untuk menikah dengan orang yang tidak aku kenal "
Ayah Sso : "
cukup, beraninya kau membantah ayahmu sendiri. Kau harus menikah dengan namja
itu. Dia namja dari keluarga baik-baik, keluarga terhormat tidak ada alasan
lagi untuk kau menolak perjodohan ini. Lebih baik kau berhenti jadi artis
pekerjaan itu tidak menjanjikan kalau ada pendatang-pendatang baru kau pasti
akan tersingkir, pasti nanti akan sepi tawaran syuting untukmu. Ingat Sso tidak
selamanya kau di atas ada kalanya kau akan berada dibawah. Kau tidak perlu
bekerja lagi ayah masih bisa memenuhi kebutuhanmu Sso. 3 minggu lagi kau akan bertunangan
dengannya "
So eun : " apa??? Ayah aku... "
Ayah Sso : " sudah cukup, ayah tidak mau dengar lagi alasanmu. Siapkan
dirimu, sebentar lagi kau akan berumah tangga. Besok malam kita akan makan
malam di luar. kau akan bertemu dengan calon suamimu. " ayah pun pergi
meninggalkan Sso di ruang makan.
So eun : " iissshhh, bagaimana ini aku tidak mau menikah dengan namja
yang tidak ku kenal "
Sso pun berhenti
menyantap makan malamnya, dia jadi tidak selera makan lagi. Sso pun pergi ke
kamarnya. Dia pun merebahkan tubuhnya ke tempat tidurnya yang empuk. Lalu
meraih foto ibunya yang berada di atas meja dekat tempat tidurnya. Sso pun
menatap foto ibunya dengan sendu.
Sso : " ibu,
andai ibu masih ada di dunia ini. Ibu pasti akan membelaku kan? Aku tidak mau
menikah bu, aku tidak mauuu..." airmatanya pun mulai mengalir deras dari
kedua matanya. Bagaimana ini apa yang harus ku lakukan bu? Memeluk erat foto
ibunya. Beberapa menit kemudian Sso pun tertidur sambil memeluk foto ibunya
dengan mata yang basah habis menangis.
Sso dan ayahnya
pergi ke sebuah restoran untuk bertemu dengan calon suaminya. Sso dan ayahnya
menunggu kedatangan mereka, dan tidak lama akhirnya mereka pun datang. Saat
melihat namja yang ada dihadapannya Sso sangat kaget, namja itu tidak asing
lagi baginya. Namja itu adalah bekas seniornya di kampus, senior yang tidak dia
sukai karena waktu ospek Sso sering dikerjai namja itu.
So eun : "
kauuu..." sambil mengarahkan jari telunjuknya ke arah namja itu. Namja itu
pun sama kagetnya dengan Sso. " Lee Junho? Jadi kau..." namja yang
bernama Lee Junho itu pun tertawa kecil.
Ayah Sso : "
jadi kalian sudah saling kenal? "
Junho : " iya
paman, dia dulu juniorku waktu aku masih kuliah. Tidak ku sangka ternyata kau
Sso calon istriku "
Sso : "
iiissshhh menyebalkan mengapa harus dia. Namja menyebalkan ini akan jadi
suamiku. Tidak ini tidak boleh terjadi andweeee....aaaaaa... " batin Sso.
Ayah junho :
" waaah bagus kalau begitu karena kalian sudah kenal tidak usah menunggu
lama-lama lagi kita harus cepat menikahkan mereka berdua. Bagaimana kalau
minggu depan kalian bertunangan lalu seminggu kemudian kalian menikah. Kalian
setujukan? "
Sso : " mwo??? "
Junho : " ne aku siap ayah, bagaimana sso kau siap kan? "
Sso : " aku...aku... " lalu ayahnya memotong sso yang ingin
bicara.
Ayah sso : " tentu kami siap, lebih cepat lebih baik, iyakan sso?
"mencubit lengan Sso.
Sso : " iii...iyaaa " jawab sso terpaksa. Junho hanya tersenyum melihat ekspresi Sso.
Junho sangat senang dijodohkan dengan Sso karena dia memang menyukai Sso.
Junho : " tidak ku sangka ternyata dia yang akan menjadi istriku.aku
senang sekali, pilihan appa memang tepat. Aku tidak akan menolak perjodohan ini
karena aku menyukainya "
Hari pernikahan
mereka pun tiba, Sso sedang dirias di sebuah ruangan. Dia terlihat sangat
cantik dengan gaun putih yang dia kenakan. Setelah selesai di rias sso pun
meminta untuk di tinggalkan sendiri di ruangan itu. Setelah semua keluar dari
ruangan itu, Sso pun melarikan diri dia keluar dari ruangan itu. Untung tidak
ada orang yang berjaga di depan ruang riasnya, sso pun bisa keluar dengan
bebas. Tapi tiba-tiba ada orang yang menyapanya. " loh calon pengantin mau
kemana? Sso pun berbohong dia bilang ingin ke toilet.
Sso : " aku
ingin ke toilet sebentar " setelah orang itu pergi sso pun buru-buru
keluar dari toilet. " mianhae ayah, aku tidak bisa menikah dengan namja
pilihan ayah. Aku akan pergi sekarang, aku akan mencari namja yang benar-benar
aku cintai. Setelah aku menemukan namja pilihanku, aku akan kembali lagi ayah.
Aku menyayangimu Ayah " from Kim So Eun. Sso meninggalkan surat di meja
untuk ayahnya.
Sso pun
mengendap-endap keluar dari gedung tempat pesta pernikahannya dengan mengenakan
gaun pengantin. Akhirnya dia pun berhasil keluar, melihat ada mobil dengan bak
terbuka Sso pun naik di belakangnya lalu masuk ke dalam penutup mobil itu yang
membawa beberapa kardus supaya tidak ada orang yang melihatnya. Lalu mobil itu
pun pergi tanpa tau ada Sso di belakang. Sementara itu para tamu sudah
berdatangan saat Junho ingin melihat sso di ruang rias, junho tidak menemukan
Sso disana.
Junho : " hei
kalian lihat dimana Sso kenapa dia tidak ada di ruangan?" tanya junho pada
orang yang tadi merias Sso, tapi dia tidak tau kemana perginya Sso. Mereka pun
bergegas mencari Sso keseluruh tempat di gedung itu. Tapi hasilnya nihil,
mereka pun mencari keluar gedung.
Junho : "
nona, apa kau melihat yeoja yang memakai baju pengantin lewat sini?"
bertanya pada orang dijalan. " oww yeoja tadi, aku lihat dia pergi ke sana
tadi dia naik ke mobil bak terbuka berwarna biru " kata nona itu.
Junho : "
apa? Gomawo nona " junho pun memerintahkan anak buahnya untuk mencari
mobil itu. Junho kembali lagi ke gedung untuk memberi tahu ayahnya Sso kalau
Sso kabur.
Junho : "
paman, Sso kabur dan ini ada surat untuk paman " menyerahkan surat pada
ayah Sso.
Ayah Sso : "
apa? Kurangajar anak itu berani-beraninya dia kabur saat seperti ini "
ayah Sso pun membaca surat dari Sso. Dia pun marah lalu meremas-remas surat
Sso. " kau sudah memerintahkan orang untuk mencarinya?"
Junho : " iya
paman mereka sedang mencarinya "
Ayah : " aku
minta maaf, putriku sudah mengacaukan pesta pernikahan ini. Sekarang bagaimana?
Para tamu sudah berdatangan, apa yang harus kita lakukan?"
Junho : " mmm
begini saja paman, katakan saja kalau Sso tiba-tiba sakit jadi pernikahan ini
dibatalkan " tiba-tiba orang tua Junho datang.
Ayah junho :
" ada apa ini? Kenapa acaranya belum dimulai?"
Ayah Sso : "
maafkan aku, sepertinya pernikahan ini harus di undur "
Ayah junho :
" apa? Maksud tuan Kim apa?"
Junho : "
ayah, ada masalah, Sso kabur "
Ayah Junho :
" apa? Dia kabur? Tuan Kim apa sebenarnya yang terjadi, apa sebenarnya Sso
tidak setuju dengan pernikahan ini?
Ayah Sso : "
bukan, bukan begitu mungkin dia belum siap saja "
Ayah Junho :
" aaah sudahlah lebih baik lupakan pernikahan anak kita ini. Memalukan dia
pikir pernikahan ini main-main apa. Seenaknya saja kabur saat pesta ingin
dimulai.sekarang bagaimana, apa yang harus kita katakan pada para tamu? "
Ayah Sso : "
maaf tuan Lee, tolong jangan marah dulu "
Junho : " iya
ayah tenang dulu, kita katakan saja kalau pernikahan di undur karena Sso sedang
sakit "
ibu Junho : "
apa? Mereka pasti tidak percaya begitu saja mereka pasti berpikir macam-macam.
Ini benar-benar memalukan. Sudah lupakan perjodohan ini, aku tidak mau
menikahkan putraku dengan putrimu yang sudah mempermainkan kami. Ayo junho kita
pergi " menarik junho pergi.
Junho : " ibu
tunggu, jangan bilang begitu "
Ibu : " sudah
kau ikut kami pulang sekarang, biar tuan Kim yang menjelaskan masalah ini pada
para tamu "
Ayah Sso : "
tuan Lee aku benar-benar minta maaf, tidak bisakah kita bicarakan lagi masalah
ini?"
Ayah Junho :
" cukup Tuan Kim, kami sudah tidak mau lagi besanan denganmu. Ayo Junho
kita pergi " junho dan orang tuanya pun pergi.
Dong hae dan IU
melihat kejadian itu lalu menghampiri ayah Sso. Dong hae adalah manajernya Sso
dan IU adalah adiknya Dong hae dan juga sahabatnya Sso.
Dong hae : "
paman, apa yang terjadi? Kenapa tuan Lee marah-marah?"
IU : " iya
kenapa mereka pergi? Dimana Sso?"
Ayah Sso : "
pernikahan ini dibatalkan karena Sso kabur "
Dong hae : "
apa Sso kabur? Kemana anak itu "
IU : " apa,
coba aku telepon HPnya " IU pun mencoba menghubungi HP Sso tapi tidak di
angkat ternyata HP Sso ada di ruang rias.
Akhirnya ayah Sso
pun meminta maaf kepada seluruh tamu undangan, dan mengatakan kalau pernikahan
Sso dibatalkan. Sementara itu Junho terus mencari Sso dengan memerintahkan anak
buahnya untuk mencari Sso ke berbagai tempat.
Junho : " kemana
sebenarnya kau Sso, aku pasti akan menemukanmu. Aku harus memilikimu aku tidak
mau pernikahan kita gagal "
***********_"_***********
Sso : " huuuh
syukurlah aku bisa kabur, mianhaeyo appa aku pasti kembali " setelah
setengah jam berada di dalam penutup mobil itu sso merasa gerah dia pun membuka
penutup itu. " sepertinya sudah aman lebih baik aku buka saja. Aaaah panas
sekali didalam sini " saat melihat di sekitarnya, Sso bingung dia tidak
tau mobil itu pergi kemana. Mobil itu terus berjalan dan sampai ke sebuah
pedesaan.
Sso : "
aigooo dimana ini, rasa-rasanya aku belum pernah ke tempat ini. Aaah sudahlah
yang penting aku tidak jadi menikah dengan namja menyebalkan itu "
akhirnya mobil itu pun berhenti di sebuah pabrik. Sso pun turun dari mobil itu
lalu pergi tanpa memakai alas kaki, karena sepatunya tertinggal di gedung
pernikahan.
Sso : " aku
harus kemana yaa, aaiisshhh bodoh kenapa aku tidak membawa dopet dan handphone
tadi " memukul kepalanya sendiri. Lalu sso pun memutuskan untuk
beristirahat di bawah pohon dan disana ada bangku sso pun duduk di bangku itu.
" aku harus minta tolong dengan orang disekitar sini, tapi kenapa dari
tadi tidak ada orang yang lalu lalang yaa. "
Sso pun menunggu
orang lewat sana, tapi bukanya orang yang ada malah anjing yang tiba-tiba
datang sambil menggonggong. Sontak sso pun kaget dan langsung naik ke atas
pohon karena dia takut sekali dengan anjing. Padahal dia tidak biasa naik pohon
tapi karena saking takutnya dengan anjing Sso pun bisa naik ke atas pohon.
Sso : " aigooo bagaimana ini hussh husshh pergiiii! Mencoba mengusir
anjing yang berada dibawah pohon. Anjing itu menggonggong terus ke arah Sso
yang berada di atas pohon.
" heh pergi
sana untuk apa kau menggonggo seperti itu, aku tidak punya makanan untukmu
" akhirnya anjing itu diam tapi tetap berada dibawah pohon itu. Saat ada
warga yang lewat sso pun memanggilnya untuk minta tolong, tapi sayangnya orang
itu tidak melihat kalau sso berada di atas pohon orang itu pun pergi. Beberapa
orang lalu lalang tapi tidak mendengar kalau sso memanggil dari atas pohon.
Sso : " naah
itu ada orang, paman tolong aku! " paman yang sedang bersepeda itu melihat
ke sekelilingnya tapi tidak melihat ada orang maka dia pun pergi. Dan ada
seorang yeoja yang lewat tempat itu juga, dia malah lari terbirit-birit karena
dia pikir hantu yang memanggilnya karena dia tidak melihat dimana sso hanya
mendengar suara panggilan sso saja.
Sso : "
aaiiisshhh dia malah lari. Hei nona aku disini di atas sini hei tolong
aku." teriak sso tapi yeoja itu terus lari. " hei kenapa kau masih
saja disini cepat pergi hussh husshh... " anjing itu masih berada dibawah
pohon. Dia malah tidur dibawah pohon, sso ingin diam-diam turun tapi saat ingin
turun anjing itu membuka matanya. Sso pun mengurungkan niatnya untuk turun.
Sso : " bagaimana ini sebentar lagi akan gelap, apa aku harus tidur di
atas pohon ini sampai besok...aaaaarrrrrgghhh seseorang tolong akuuuu!"
teriak Sso.
Hari sudah mulai
gelap, anjing itu akhirnya pergi meninggalkan Sso. Tapi sso bingung bagaimana
dia turun dari pohon yang cukup tinggi itu.
Sso : "
bagaimana caranya turun dari sini, ternyata cukup tinggi juga aku tadi naik.
Aku tidak sadar kalau aku bisa naik sampai setinggi ini. Sekarang bagaimana
turunnya aaiiisshhh " garuk-garuk kepalanya. " plakkk! aduh banyak
sekali nyamuknya. Aku harus turun, tapiii...aku takut jatuh bagaimana ini...
"
Tiba-tiba ada seorang namja yang lewat dengan menaiki sepeda. Sso pun
memanggil-manggil namja itu untuk minta tolong.
Sso : " hei kau, tolong aku!" teriak Sso.
Namja itu pun
menghentikan sepedanya, dan melihat-lihat disekelilingnya karena dia mendengar
ada suara yang berteriak. " sepertinya ada suara orang yang minta tolong
tapi dimana " menengok kebelakang. Siapa? "
Sso : " tolong aku, aku ada di atas sini "
Namja itu pun terus mencari sumber suara itu, tapi masih belum melihat
dimana sso berada. " dimana kenapa disini tidak ada orang,
jangan-jangan...hantu." kata namja itu.
Sso : " heh
sebelah sini aku di atas pohon " teriak sso. Namja itu pun akhirnya
melihat dimana Sso berada. Dia pun heran melihat sso yang memakai gaun putih
" kau...manusia atau makluk halus? Tanya namja itu.
Sso : " apa, kau kira aku hantu apa...aku ini manusia sama sepertimu
" jawab sso agak sedikit sewot.
" kenapa kau di atas pohon dengan pakaian seperti itu pakai baju warna
putih lagi malam-malam begini seperti hantu saja " kata namja itu.
Sso : " iiissshhh sudah cepat tolong aku, aku tidak berani turun
"
" apa, kau bisa naik tapi tidak bisa turun hahaha kau ini aneh sekali
" kata namja itu.
Sso : "
iiisshh cepat tolong aku, tolong kau carikan tangga atau apa lah supaya aku
bisa turun "
" sudah kau turun saja pelan-pelan, kalau kau jatuh aku akan
menangkapmu...ayo cepat turun " kata namja itu meyakinkan Sso.
Sso : " enak saja, bagaimana kalau kau tidak berhasil menangkapku?
Tulangku bisa patah "
" sudahlah
kau dengarkan apa kataku sekarang kau pelan-pelan kedahan sebelah sana "
mengarahkan sso untuk turun. Setelah agak rendah namja itu pun menyuruh Sso
untuk melompat. " nah sekarang kau bisa melompat, ini sudah tidak tinggi
lagi ayo lompat!"
Sso : " apa,
aku takut...apa tidak apa-apa kalau aku melompat?"
" percayalah
kau tidak akan apa-apa ayo turun " kata namja itu. Tapi saat Sso ingin
melompat kakinya terpeleset Sso pun teriak dan namja itu pun kaget lalu
langsung siap-siap menangkap Sso.
Sso : "
aaaaaaaa..." teriak sso kakinya terpeleset dia pun jatuh dari atas pohon
dan jatuh menimpa namja yang berada dibawahnya. Dan tanpa sengaja bibir mereka
bertemu Sso mencium namja itu. Sso pun langsung buru-buru berdiri dan pipinya
mulai memerah karena malu. Dia memegangi dadanya yang berdebar-debar.
Sso : "
aigooo kenapa jadi begini ciuman pertamaku aaaaaaaa kenapa harus dengan orang
yang tidak ku kenal " menggosok-gosok bibirnya dengan tangan.
Namja itu masih
belum bangkit dia memegang bibirnya. Dia masih terkejut tiba-tiba mendapat
ciuman dari yeoja yang tidak dia kenal. " mimpi apa aku semalam tiba-tiba
dicium yeoja "
Sso : "
mianhae, aku...aku benar-benar tidak sengaja itu kecelakaan " namja itu
pun bangkit " gwencanayo aku tau itu hanya kecelakaan kau...kau tidak
perlu minta maaf. Yaa sudah aku pergi " kata namja itu.
Sso : "
tungguu! Kau ingin pergi begitu saja. Apa kau tidak punya hati membiarkan yeoja
sendirian malam-malam begini. Tolonglah aku. Apa kau tidak tau siapa aku?
"
" memang kita
pernah bertemu sebelumnya? Aku tidak ingat. lalu apa maumu? " tanya namja
itu.
Sso : "
iissshh jadi dia tidak mengenalku apa dia tidak punya TV " batin Sso.
" perkenalkan namaku Kim So Eun, dan kau? Menyodorkan tangannya.
" namaku Kim
Sang Bum " kata namja itu.
Sso : " mmm
Boleh tidak aku ikut denganmu? "
Bum : " apa? Maksudmu kau mau tinggal di rumahku?"
Sso : " ne tolonglah... aku kabur dari pesta pernikahanku dan aku
tidak membawa uang sama sekali aku tidak punya apa-apa. Kelihatannya kau orang
baik kau mau kan menolongku "
Bum : " apa, tidak aku tidak mau ikut campur masalahmu. Bagaimana
kalau keluargamu mengira kalau aku yang telah membawa kabur dirimu kesini. Aku
tidak mau dapat masalah "
Sso : " iissshhh kau ini tega sekali. Ku mohon tolong izinkan aku
tinggal untuk sementara waktu di rumahmu. Begini saja karena aku tidak punya
uang aku akan bekerja di rumahmu bagaimana? Aku bisa memasak dan mengerjakan
pekerjaan rumah lainnya. Aku mohon " bum terlihat sedang berpikir.
Bum : " mmm baiklah kau boleh tinggal di rumahku, tapi kau harus
membantuku di kebun bagaimana kau mau?"
Sso : " benarkah baiklah aku mau. Gomawo Bum "
Bum : " yaa sudah kita pulang " tapi baru beberapa langkah bum
berhenti.
Sso : " ada apa? Kenapa berhenti?"
Bum : " tapi, apa yang harus ku katakan pada ibuku? Bagaimana kalau
diatidak setuju aku membawamu ke rumah?"
Sso : " sudah kau tenang saja biar aku yang akan menjelaskannya
padanya "
Bum : " kau yakin?"
Sso : " ne kau tenang saja, ayo sekarang kita ke rumahmu.
Bum : " tunggu kau harus ganti baju dulu, tidak mungkin kau masuk ke
rumahku dengan gaun pengantin begini. Aku akan meminta adikku untuk membawa
pakaian untukmu. Sebentar aku telepon dia dulu " bum pun mengeluarkan
HPnya dari saku celananya lalu menghubungi adiknya.
Bum : " nah sekarang ayo kita pergi, kita akan bertemu dengan adikku
di post ronda " eeh(?) emang ada post ronda dikorea, adain aja deh :D
Sso : " ne, Tunggu aku duduk dimana sepedamu tidak ada tempat duduknya
di belakang "
Bum : " ayo naik kau duduk
didepan saja "
Sso : " apa? Didepan? Kau yakin? "
Bum : " iya
cepat naik! " sso pun naik dan duduk di sepeda bum. " pegangan yang
kuat yaa! " akhirnya mereka pun naik sepeda berdua menuju rumah bum. Tapi
sebelum pulang Sso ganti baju dipost ronda. Mereka akhirnya sampai di post
ronda dan disana sudah ada adik perempuannya bum yang menunggu mereka namanya
Yoona.
Yoona : " oppa siapa yeoja cantik ini, haaa jangan bilang kalau oppa
membawa kabur yeoja ini dari pernikahannya "
Bum : " apa tidak, kau jangan salah paham dulu aku tidak membawa kabur
dia. dia kabur sendiri, kami saja baru saling kenal "
Yoona : " benarkah, bagaimana ceritanya? "
Bum : " sudah nanti saja aku ceritakan sekarang cepat berikan pakaian
ganti untuk dia "
Yoona : " baiklah, hei namaku Yoona dan kau? Tunggu sepertinya wajahmu
tidak asing lagi. Aaaaaa kau...kau kan Kim So Eun artis sinetron itu! "
teriak Yoona langsung memeluk Sso. Sementara Bum bingung.
Bum : " apa dia artis? "
Sso : " uhuuk uhuuk, heh kau terlalu kencang memelukku aku tidak bisa
bernapas "
Yoona : " aaah mianhae So Eun unnie, aku terlalu senang. Aku ini
fansmu unnie waaah aku tidak menyangka bisa bertemu denganmu "
Sso : " oww benarkah gomawo "
Yoona : " ouw iyaa ayo ikut aku kau harus ganti baju dulu selagi pos
ronda ini masih kosong, oppa kau keluar dulu "
Bum : " baiklah aku keluar "
Setelah ganti baju
Sso pun ikut Bum dan Yoona ke rumah mereka. Setelah sampai di rumah Bum, bum
pun mempersilahkan Sso masuk ke rumahnya. Saat masuk mereka disambut oleh
ibunya bum.
Ibu : " bum, kalian sudah pulang. Ayo masuk, Siapa yeoja cantik
ini?" melihat Sso di samping bum. " sepertinya aku pernah melihatnya
tapi dimana yaa?" ibu bum terlihat mengingat-ngingat.
Bum : " dia...dia temanku bu. Boleh tidak untuk sementara waktu dia
tinggal disini?"
Ibu : " apa, benar dia temanmu? Bukan pacarmu? " goda ibu.
Bum : " benar bu dia temanku "
Sso : " selamat malam bi, namaku Kim So Eun " memberi salam pada
ibunya bum.
Ibu : " iya selamat malam juga. Apa? Siapa namamu? "
Sso : " namaku Kim So Eun bi. apa boleh aku tinggal disini bi,
aku...aku diusir bi oleh ayahku sendiri, dia mengusirku karena aku tidak mau
dijodohkan dengan namja pilihannya. Aku bingung harus tinggal dimana " Sso
mulai berbohong. Dengan sedikit menangis Sso berhasil menyakinkan ibunya bum.
Bum : " ternyata dia pintar akting " batin bum.
Ibu : " apa, kasihan sekali kau, baiklah kau boleh tinggal dirumah
ini. Oww iya aku baru ingat kau...apa kau artis sinetron itu? Yang main di
sinetron Putri Terbuang? " (?) :D
Sso : " nah ibunya saja tau siapa aku tapi dia tidak mengenal aku,
payah namja itu " batin Sso. " ne aku artis Sinetron itu bi."
Ibu : " uwaaaah mimpi apa aku semalam bisa bertemu dengan seorang
artis. Ternyata kau lebih cantik dari yang kulihat di tv. Heh bum kenapa kau
bohong mana mungkin kau kenal dan berteman dengan nona ini. Eh kau tau kami
setiap malam menonton sinetronmu, kami ini fansmu. Kau tau neneknya bum juga
sangat suka padamu. "
Sso : " waaah benarkah bi, waah khamsahamnida bi "
Ibu : " iyaa. Selamat datang dirumah kami, anggap saja rumah sendiri
"
Sso : " iya terima kasih bi aku sudah diijinkan tinggal disini
"
Ibu : " Yaa sudah kelihatannya kau lelah sekarang lebih baik kau mandi
dulu lalu istirahat. Yoona antar dia ke kamar tamu "
Yoona : " lebih baik dia ikut di kamarku saja bu. Ayo unnie ikut aku
"
Sso pun ikut Yoona ke kamarnya. Saat ingin pergi ke kamar mereka bertemu
dengan neneknya Bum.
Yoona : " nenek, lihat siapa yang ada disebelahku ini? Nenek
kenal?"
Sso : " selamat malam nek aku Kim So Eun " mencium tangan nenek.
Nenek : " haaa kau, kau artis sinetron itu kan?"
Sso : " iya nek "
Nenek : " waaah tidak ku sangka aku sekarang berbicara dengan artis
terkenal. kenapa kau bisa ada di rumah kami?
Yoona : " dia diusir ayahnya nek karena dia tidak mau dijodohkan
"
Nenek : " apa?tega sekali ayahmu mengusirmu. Kau tenang saja kau
tinggallah disini kami senang kalau kau ada disini " mengelus-ngelus
kepala sso.
Sso : " terima kasih nek "
Nenek : " yaa sudah kau istirahat saja dulu nenek mau kebawah dulu yaa
"
Sso : " iya nek "
Akhirnya mereka
pun sampai di kamarnya Yoona, kamar Yoona terlihat sangat rapi dengan tembok
berwarna kesukaannya biru dan beberapa barang di dalamnya banyak berwarna biru.
Seperti boneka teddy bear yang lumayan besar.
Yoona : " silahkan masuk unnie, naaah ini kamarku unnie semoga unnie
suka tinggal disini "
Sso : " waaah kamarmu rapi sekali kelihatannya nyaman gomawo Yoona
"
************"""************
Setelah selesai mandi, Sso dan keluarga Bum makan malam bersama. Ibu, nenek
dan yoona sangat perhatian pada Sso mereka menyendokkan sayur, memberikan lauk
dan memberikan sso buah.
Ibu : " ini ambil banyak-banyak lauknya " menaruh lauk ke piring
Sso.
Nenek : " ini makan sayurnya banyak-banyak biar kau sehat "
Yoona : " ambil ini unnie kau suka apel kan?"
Sso : " waaah gomawo semua aku sangat senang kalian sangat baik padaku
"
Bum : " iiissshhh kenapa mereka perhatian sekali pada yeoja ini "
batin bum " ibu aku juga mau "
Ibu : " kau ambil saja sendiri, ayo tambah nasinya Sso "
Bum : " waaah ini gila baru datang yeoja ini sudah merebut perhatian
keluargaku...aku anak kandungnya saja tidak diperhatikan sampai seperti itu
" batin bum.
Sso : " kau mau ini bum? Ini ambilsaja aku kebanyakan " menaruh
lauk ke piring Bum.
Yoona : " waaah kau baik sekali unnie tidak salah kalau kau banyak
fansnya "
Bum : " heh bisa tidak biasa saja padanya dia bukan putri raja "
Yoona : " oppa, tapi dia artis yang kami suka jadi wajar kalau kami
begitu padanya. Dia juga kan tamu di rumah ini jadi kita harus bersikap baik
padanya "
Ibu : " iyaaa apa yang dikatakan adikmu itu benar. Kau juga harus
bersikap baik pada nona So Eun " Sso yang mendengarnya hanya tersenyum.
Sementara bum terlihat manyun.
Bum : " baiklah-baiklah aku akan bersikap baik padanya "
Setelah makan malam Sso ingin membantu mencuci piring di dapur tapi tidak
dibolehkan oleh ibunya Bum. Sso di suruh naik ke kamar atas dan istirahat.
Sso : " biar aku bantu bi "
Ibu : " aah tidak usah nona, kau pasti lelah lebih baik sekarang kau
ke kamar dan tidur. Yoong cepat ajak nona Sso ke kamar biar dia istirahat "
Yoona : " baik bu, ayo unnie kita ke kamar " menarik tangan sso.
Sso : " baiklah, bibi aku ke kamar yaa selamat malam bi "
Ibu : " iya selamat malam "
Saat Yoona sudah tertidur Sso masih belum tidur.
Mungkin karena dia tidur di tempat yang baru. Ditambah Yoona tidurnya tidak
bisa diam, tangannya tiba-tiba ke wajah Sso. Plakkk!
Sso : " aigooo ini yeoja tidurnya tidak bisa
diam, aku jadi susah tidur " tapi lama-lama karena mengantuk akhirnya Sso
pun tertidur.
************_"_*************
Hari sudah mulai
pagi, perlahan sso membuka kedua matanya. Dia agak kaget melihat ada yoona di
sampingnya. Dia baru sadar kalau dia sedang tidak berada di kamarnya sendiri.
Sso pun bangkit dari tempat tidur lalu pergi ke balkon menghirup udara segar di
pagi hari dan melihat suasana pagi yang segar di desa itu.
Sso : " waaah
udara disini sangat segar tidak seperti di kota " saat melihat-lihat ke
bawah Sso melihat Bum sedang bersiap-siap untuk lari pagi dia sedang melakukan
senam pemanasan. " Annyeong Bum, kau sedang apa? Kau mau lari pagi
yaa?"
Bum : "
ternyata yeoja ini bisa bangun pagi juga " batin bum. " iya aku mau
lari pagi di sekitar sini kenapa? "
Sso : " aku
ikut yaa? Sebentar aku akan turun "
Bum : " baiklah cepat turun aku tunggu "
Sso : " iyaa tunggu sebentar yaa " Sso mencari jaket di lemari
pakaian Yoona. " yoong aku pinjam jaketmu yaa "
Yoona : " ne unnie pakai saja, tapi kau mau kemana pagi-pagi begini?
Tanya Yoona masih berada di tempat tidur sambil mengucek-ngucek matanya.
Sso : " aku ingin lari pagi dengan oppamu kau mau ikut?" pergi ke
kamar mandi untuk cuci muka.
Yoona : " oww begitu, aaah tidak unnie aku tidak ikut kau saja diluar
masih sangat dingin "
Sso : " kau ini, biar sehat kita harus olahraga yaa sudah kalau kau
tidak mau ikut aku pergi dulu yaa "
Yoona : " iyaa unnie daaah " Yoona pun kembali menarik
selimutnya.
^^^^^To Be Continue^^^^^
Sampai disini dulu aja
yaa entar kepanjangan…naah gimana ff nya kalian suka ga? Tolong buat yg udah
baca tinggalkan jejak kalian yaa komen dan like kalau kalian suka ^_^ kasih
pendapat kalian sejujurnya ini bulan puasa lo :D pendapat kalian mempengaruhi
panjang ga nya ff ini :D gomawo buat yg udah mau baca ff Bumsso author yg ke-5
ini…sampai jumpa dinext part annyeoooonggg…. ^_^
baru tahu ada WP nie.. critanya bgus aku suka..
BalasHapussemangat ya buat FF yang lain jga