Popularitas Girls' Generation tampaknya semakin mendunia. Baru-baru ini sebuah artikel dari majalah Amerika, New Yorker, muncul menyebar di dunia maya. Foto mereka mengenakan busana hitam tampil dalam artikel berjudul "Factory Girls".
Dalam artikel tersebut membahas tentang sistem industri musik Korea agar
penyanyinya bisa mencapai kesuksesan. Selain itu juga dibahas
kemungkinan pelantun "The Boys" ini dalam memasuki pasar Amerika. Sang
penulis menyebutkan kemungkinan itu kecil karena perbedaan budaya yang
besar, terutama dalam berbahasa.
Tak hanya bahasa, jumlah SNSD yang beranggotakan 9 orang juga akan sulit
diterima di negeri Paman Sam itu. Pasalnya, di kawasan barat seperti
Amerika dan Eropa terbiasa dengan grup yang terdiri dari 5 personil.
Musik Asia juga masih memiliki tantangannya sendiri untuk mengikuti
trend Amerika.
Sang penulis juga mengulas sumber ketenaran grup Korea dengan grup di
Amerika yang berbeda. Grup musik asal Korea memiliki teknik promosi yang
berbeda dengan Amerika. Di Amerika popularitas penyanyi mengandalkan
tur atau konser sedangkan di Korea melalui penampilan di berbagai acara
televisi.
Namun para netizen masih menunjukkan dukungannya. "Girls' Generation ada
dimana-mana," komentar seorang netter. "Mereka gadis-gadis yang cantik,
aku yakin mereka akan berhasil," imbuh lainnya. (wk/mr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar